Banyak fungsi Ambulance yang jarang dipahami. Meski sudah banyak yang tahu mengenai fungsi Ambulance sebagai transportasi khusus untuk mengantar pasien yang membutuhkan penanganan darurat. Ternyata, Ambulance juga memiliki fungsi lain yang lebih dari sekadar tranportasi khusus untuk membawa pasien darurat menuju layanan kesehatan terbaik. Lalu, apa saja fungsi Ambulance yang jarang dipahami? Ini dia penjelasannya!
Evakuasi darurat
Fungsi Ambulance yang jarang dipahami dibuka dengan fungsi evakuasi darurat. Ambulance berfungsi dalam upaya evakuasi darurat maksudnya adalah Ambulance berfungsi untuk melakukan evakuasi pasien secara cepat dan aman dari lokasi kejadian menuju fasilitas medis yang sesuai. Contohnya, untuk mengantar korban kecelakaan jalan raya, bencana alam, atau kejadian darurat lainnya.
Pemberian pertolongan pertama
Fungsi Ambulance yang jarang dipahami berikutnya adalah fungsi pemberian pertolongan pertama. Kendaraan khusus bernama Ambulance ini tidak hanya berperan sebagai transportasi cepat, tetapi juga sebagai unit medis bergerak. Petugas paramedis yang ada dalam Ambulance pun harus paham mengenai penanganan pasien yang membutuhkan penanganan darurat atau pertolongan pertama. Misalnya, memberi oksigen, perawatan luka, dan stabilisasi kondisi pasien sebelum sampai di rumah sakit.
Transportasi pasien kritis
Fungsi Ambulance yang jarang dipahami selanjutnya adalah transportasi pasien kritis. Ambulance dilengkapi dengan peraltan medis dan teknologi canggih yang berfungsi sebagai alat bantu pendukung penjagaan kondisi pasien kritis selama perjalanan. Monitor jantung, alat bantu pernapasan, dan peralatan lainnya yang membantu petugas medis atau petugas yang ada di Ambulance mampu memberikan perawatan yang dibutuhkan pasien dengan keadaan darurat.
AED adalah salah satu alat yang tersedia dalam Ambulance. AED adalah alat yang sangat membantu bagi mereka yang mengalami serangan jantung mendadak. Selain itu, sentakan listrik yang mengagetkan juga bisa mengembalikan irama jantung yang tidak normal menjadi normal kembali. Automated External Defibrillators atau AED adalah perangkat medis terkomputasi. Perangkat ini bertenaga baterai dengan bantalan defibrilator yang diterapkan ke dada untuk memungkinkan arus listrik melewati jantung untuk mengatur ulang arus listrik normal jantung. Irama listrik yang normal dan teratur melalui jantung berperan penting agar otot bisa berkontraksi dan memompa darah ke tubuh.
Cara menggunakan AED yaitu
- Pertama, periksa dulu apakah orang yang ditangani maish bernapas dan memiliki denyut nadi.
- Kedua, bila tidak ditemukan denyut nadi dan orang tersbeut sudah tidak bernapas, maka segera hubungi bantuan darurat lain. Bila kondisi di lapangan kamu masih bersama orang lain, maka mintalah ia untuk menghubungi 112 atau nomor Ambulance medis untuk penanganan darurat. Sembari rekanmu menghubungi normor Ambulance darurat, siapkan AED yang tersedia di dekatmu. Namun, bila kamu sendirian, segera hubungi nomor darurat atau nomor MAbulance darurat agar bantuan segera datang.
- Nyalakan AED sesuai petunjuk pada kemasan perangkat. AED akan memberikan petunjuk suara langkah demi langkah. AED akan memberi tahu cara memeriksa pernapasan dan denyut nadi serta cara memposisikan bantalan elektroda di dada telanjang ornag yang mengalami kondisi darurat medis.
- Saat bantalan telah terpasang AED secara otomatis mengukur irama jantung orang tersebut dan menentukan apakah kejutan perlu diberikan. Apabila kejutan perlu diberikan, maka mesin akan memberitahu kamu untuk mudur dan menekan tombol untuk memberikan kejutan. AED senagja didesain untuk tidak memberi kejutan apabila memang tidka diperlukan.
- Lakukan CPR atau Cardiopulmonary Resuscitation setelah kejutan listrik diberikan bila pasien atau orang yang sedang mengalami kondisi kritis belum sadar atau irama jantungnya belum kembali normal. Tindakan pertolongan pertama ini bisa diulang sampai bantuan medis darurat datang.
- Pemindahan pasien antar fasilitas
Tak hanya berfungsi untuk menangani pasien darurat medis, fungsi Ambulance yang jarang dipahami lainnya adalah Ambulane berfungsi untuk memindahkan pasien antar fasilitas kesehatan. Misalnya, transfer pasien dari rumah sakit A ke rumah sakit lainnya yang lebih spesifik atau memiliki fasilitas yang lebih sesuai dengan kebutuhan medis pasien.
Itu dia fungsi Ambulance yang jarang dipahami. Ternyata, tak sekadar sebagai penolong pasien di daerah atau lokasi dimana pasien darurat medis membutuhkannya, Ambulance juga berfungsi sebagai moda transportasi khusus untuk transfer pasien antar fasilitas kesehatan. Untuk kamu yang membutuhkan Ambulance medis untuk keperluan darurat medis kini bisa mengakses laman ambulancesemarang.com. Tak hanya melayani kebutuhan darurat medis sekitar Semarang saja, Ambulance Semarang juga melayani pengantaran luar kota.

Hadapi kondisi darurat, segera hubungi ambulancesemarang.com sebelum terlambat!
Klik ambulancesemarang.com atau hubungi 082116112112!